Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Ayah mulai tertarik kepada Ilmupengetahuan Kristen ketika saya ...

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 25 September 2014

Aslinya diterbitkan di edisi 8 Oktober 1990 majalah Christian Science Sentinel


Ayah tertarik kepada Ilmupengetahuan Kristen ketika saya masih sangat muda, dan hal ini menjadi awal perkenalan seluruh keluarga kami dengan cara hidup yang sesuai ajaran Ilmupengetahuan Kristen. Saya telah bergantung kepada kebenaran yang diajarkan Ilmupengetahuan ini dalam memecahkan setiap masalah jenis apa pun yang saya hadapi. Tetapi di sini saya ingin menceriterakan tentang pengalaman pertama yang saya ingat.

Ketika berusia sekitar lima atau enam tahun, saya terjatuh saat bermain ski dan kelihatannya kaki saya patah. Saya ingat tergeletak di atas salju dan marah sekali kepada petugas patroli  ski yang menurut saya tidak melakukan tugasnya dengan benar. (Saya kemudian mengetahui bahwa dia membantu saya sesuai dengan pelatihan yang diterimanya).

Ayah, yang saat itu baru mulai mempelajari Ilmupengetahuan Kristen, memutuskan untuk menggunakan doa seperti yang diajarkan Ilmupengetahuan Kristen, alih-alih penanganan kedokteran seperti yang selama ini dilakukannya. Ini merupakan suatu komitmen yang sangat besar bagi ayah. Dia dapat melihat dengan jelas bahwa kaki saya tidak dapat menahan berat badan saya dan bengkok membuat sudut yang aneh. Saya tahu bahwa ayah sangat mengasihi saya dan beliau pasti sangat terganggu melihat putera kecilnya menderita seperti itu. Tetapi apa yang diperolehnya saat mempelajari Ilmupengetahuan Kristen dalam waktu yang singkat, mendorongnya untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah guna memperoleh kesembuhan.

Sore itu di rumah, saya melihat ayah berdoa untuk saya. Beliau diam, dan saya dapat merasakan bahwa beliau sedang melakukan sesuatu yang dirasanya sangat penting. Saya masih marah kepada petugas patroli ski, tetapi ketika melihat ayah, yang masih terus berdoa dengan sepenuh hati bagi saya, hati saya sangat tersentuh. Saya memutuskan, bahwa karena ayah telah berusaha begitu keras untuk membantu saya, saya akan membuka diri sepenuhnya kepada doanya. Saat itu juga saya mendapati diri saya sembuh sama sekali. Saya berdiri dan berjalan menyeberangi ruangan tempat kami berkumpul dengan bebas sama sekali.

Ketika memikirkan kembali kejadian tersebut, saya sangat terkesan pada kenyataan bahwa ayah belum lama mempelajari Ilmupengetahuan Kristen, meskipun demikian beliau dapat berdoa untuk saya dengan berhasil. Ini membuktikan bagi saya, bahwa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen didasarkan kepada hukum-hukum ilahi, yang senantiasa bekerja dan tersedia bagi kita semua. Tentu saja sejak saat itu saya belajar mengetahui bahwa hukum-hukum ilahi ini menetapkan serta memelihara kesempurnaan serta keutuhan rohaniah yang murni dari manusia, yang keakuannya yang sejati adalah pernyataan rohaniah Allah, Hidup ilahi. Inilah yang diakui ayah sebagai fakta dalam doanya.

Penyembuhan ini merupakan batu penjuru yang mula-mula dalam komitmen yang saya buat sepanjang hidup saya kepada Ilmupengetahuan Kristen. Meskipun saat itu saya masih anak-anak dan sedikit saja memahami Ilmupengetahuan Kristen, setelah mengalami kesembuhan yang cepat seperti yang terjadi pada kaki saya, saya hanya menginginkan doa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen untuk mengatasi  setiap masalah yang saya hadapi.

Mark Swinney
Walnut Creek, California, AS

Saya senang sekali dapat membenarkan kesaksian putera kami dan bersyukur untuk semua kebaikan yang didatangkan kepada dunia oleh penemuan agung Ny. Eddy, yakni Ilmupengetahuan Kristen.

Richard P. Swinney

Saya ibu Mark dan saya ingat sekali betapa Mark sangat cepat  tanggap terhadap doa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen. Saya senang dapat mendukung kesaksiannya.

Sibylle Swinney

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.