Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Berakhirnya suatu sejarah kebendaan

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 19 Februari 2014

Aslinya diterbitkan di edisi Desember 2013 majalah The Christian Science Journal


Dalam rancangan yang lebih luas mengenai segala hal, Sang Penghibur ilahi mengajarkan kepada kita bahwa pandangan fana tentang kesejatian sedang menghilang. Semua yang dibuktikan Kristus Yesus tentang kebakaan, secara berangsur memasuki kesadaran manusia. Sinar Roh mulai menunjukkan ketidaksejatian zat yang penuh kegelapan.

Ini merupakan sesuatu mengenai sejarah kebendaan yang penting untuk dipahami, karena hal tersebut memberitahukan kepada kita tentang akhir dari kesulitan-kesulitan tertentu yang mungkin kita hadapi. Misalnya, Mary Baker Eddy menulis, “Keadaan rohaniah sedang mendesakkan tuntutan-tuntutannya yang tertinggi atas manusia fana, dan sejarah kebendaan sedang berakhir” (No and Yes, hlm. 45). Kebenaran mutlak ini berdampak tepat pada kehidupan individual kita, dan tepat pada masalah kebendaan yang sedang kita hadapi, baik itu rasa sakit atau kekecewaan, kebencian atau keterbatasan.

Terkadang penanggapan kebendaan menyatakan bahwa kita-lah harus berakhir! Seorang wanita memperlihatkan kepada saya surat tercatat yang diterimanya dari seorang dokter yang dimintainya nasehat, setelah dia tidak menemukan kesembuhan melalui Ilmupengetahuan Kristen. Dokter itu menjelaskan bahwa wanita itu tidak akan bisa bertahan lebih dari beberapa minggu jika tidak mendapat perawatan medis. Menurut dokter itu, bahkan dengan perawatan medis pun kemungkinannya untuk hidup tipis. Tetapi, dokter tersebut menekankan, itu lebih baik dari pada tanpa harapan sama sekali. Dokter itu selanjutnya menjelaskan bagaimana keadaan wanita tersebut akan memburuk—bagaimana hidup wanita itu akan berakhir!

Wanita tersebut tahu bahwa Allah tidak akan berakhir! Dia tahu Alkitab mengatakan tentang Allah, “Dia adalah hidupmu” (Ulangan 20:30, menurut versi King James). Dalam beberapa minggu, wanita itu mengalami keadaan persis seperti yang dijelaskan dalam surat dokter tersebut. Tetapi keyakinannya bahwa Ilmupengetahuan Kristen benar-benar menyembuhkan semakin tumbuh. Lalu pada suatu pagi dia bangun, sama sekali diperbaharui. Sejarah kebendaan penyakit itu berakhir untuk selamanya.

Apa pun sejarah yang menurut kesesatan telah terjadi dalam kehidupan Anda, Anda dapat mengenali hukum rohaniah yang menuntut agar kesesatan berakhir. Dusta kebendaan, apa pun yang ditegaskannya, sedang berakhir karena pewahyuan Kebenaran sedang terbit. Anda memiliki hak istimewa untuk menjadi saksi akan terbitnya cahaya Kebenaran sementara bayangan kesesatan menghilang. Apa pun tuntutan dunia untuk Anda pikirkan atau percayai, Anda rasakan atau takuti, suatu keadaan rohaniah sedang didesakkan kepada Anda. Keadaan ini adalah diri Anda yang sejati sebagai anak Allah yang terkasih dan sempurna, sekarang dan selamanya.

Sejarah kesesatan benar-benar sedang berakhir. Tak dapat dihindari, desakkan ilahi mengenai keadaan rohaniah Anda sedang membuka kesejatian kebaikan.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.