Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Penyakit parah di kedua tangan disembuhkan

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 22 Juli 2014

Aslinya diterbitkan di edisi 26 Augustus 2002 majalah Christian Science Sentinel


Di akhir masa remaja saya, saya tidak lagi pergi ke gereja dan mempelajari Ilmupengetahuan Kristen. Oleh karena itu beberapa tahun kemudian ketika tangan saya mulai diserang penyakit, saya tidak berdoa untuk mendapatkan kesembuhan. Saya hanya melumuri tangan saya dengan krim untuk kulit dan mengenakan sarung tangan dari katun. Saat itu saya bekerja sebagai montir truk. Tetapi penyakit itu semakin parah menyerang kedua tangan saya sehingga saya tidak bisa memutar kunci Inggris dan rekan-rekan sekerja saya meyakinkan saya untuk pergi ke dokter.

Dokter yang saya datangi tidak dapat mendiagnosa penyakit saya atau memberikan pengobatan, oleh karena itu dia menyarankan saya untuk pergi ke dokter spesialis kulit. Spesialis itu sangat mengkhawatirkan keadaan saya, karena dia belum pernah melihat jenis penyakit seperti itu. Dia meminta saya melakukan test laboratorium. Di sana saya diperiksa oleh tiga peneliti yang menanyakan berbagai hal dan mengambil foto-foto untuk mendokumentasikan penyakit yang tidak mereka ketahui tersebut.

Tentu saja saya merasa khawatir saat meninggalkan tempat itu. Ketika tiba di rumah, saya tahu bahwa saya harus menelepon seorang penyembuh Ilmupengetahuan Kristen untuk berdoa bagi saya. Saya menceritakan semuanya kepada penyembuh tersebut dan menambahkan bahwa saya merasa bersalah karena telah meninggalkan gereja begitu lama dan sekarang memohon pertolongan Allah. Penyembuh itu meyakinkan saya, bahwa Allah tidak pernah berhenti mengasihi saya, dan bahwa saya tidak pernah terpisah dariNya, dan bahwa saya tidak perlu merasa bersalah atau tidak pantas.  Penyembuh itu mengatakan lebih baik saya melihat diri saya sebagai anak Allah yang pantas mendapatkan kesembuhan.

Sepanjang sore hari itu saya terus berpegang kepada kebenaran bahwa Allah itu baik. Ketika terbangun keesokan harinya, kedua tangan saya sudah sembuh sama sekali. Tidak ada rasa sakit. Sama sekali tidak terlihat adanya bekas luka atau koreng. Pada waktu tiba di tempat kerja keesokan harinya, teman saya mengatakan bahwa dia tidak terlalu taat beragama, tetapi jika dia menjadi saya, dia akan pergi ke gereja pada hari Minggu dan bersyukur kepada Allah. Dan itulah yang saya lakukan!

Kalau merenungkan kesembuhan tersebut, yang paling terkesan dalam ingatan saya adalah bahwa sesungguhnya saya tidak pernah berdoa untuk kesembuhan tangan saya. Penyembuh menyarankan saya untuk berdoa tentang pengampunan, bahwa saya layak dan pantas disembuhkan, tentang warisan rohaniah, dan sebagainya. Yang sangat jelas terlintas di pikiran saya sore itu adalah bahwa saya merasa bebas—bahwa saya tidak harus dihukum karena “telah meninggalkan Allah” karena bagiNya saya selalu pantas dan patut dikasihi. Saya merasa diperbaharui.

Penyembuh itu memahami bahwa penyakit bukanlah bagian dari diri saya, karena saya bersifat rohaniah. Ilmupengetahuan Kristen menyatakan bahwa asal dari semua penyakit bersifat mental—suatu khayalan, terkadang khayalan yang mengerikan—dan bahwa penyakit disembuhkan oleh Budi ilahi, yang kita sebut Allah. Saya telah mendapat bukti yang jelas, bahwa hal itu benar.

Steven Berrie
Lantana, Florida, AS

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.