Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Daging tumbuh yang menyakitkan disembuhkan

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 18 Agustus 2015

Aslinya diterbitkan di edisi Juni 2015 majalah The Christian Science Journal


Beberapa waktu yang lalu di bawah lengan saya ada suatu daging tumbuh kecil yang terasa sakit jika disentuh. Saat mandi bagian itu tidak bisa dibasuh secara normal karena terasa sakit, dan saya merasa bahwa daging tumbuh itu makin membesar.

Selama bertahun-tahun saya mengandalkan pada doa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen alih-alih pada cara pengobatan kebendaan untuk mendapatkan kesembuhan, oleh karena itu wajar bagi saya untuk bersandar kepada Ilmupengetahuan Kristen saat menghadapi masalah tersebut.

Ketika berdoa mengenai keadaan itu, saya tahu bahwa ketidakselarasan jenis apa pun sudah jelas bukan bagian dari manusia rohaniah yang sempurna, abadi, tidak berhingga, seperti yang kita pelajari dari buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci karangan Mary Baker Eddy. Pada bab Daftar Istilah dengan Keterangannya di buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan misalnya, manusia didefinisikan sebagai “Paduan ide Roh yang tidak berhingga; gambar dan keserupaan rohaniah Allah; perwakilan lengkap Budi” (hlm. 591).

Saya juga merasa dikuatkan oleh pernyataan dalam Alkitab, “Aku tidak akan takut akan apa yang dapat dilakukan daging terhadapku” (Mazmur 56:4, menurut versi King James). Sejak awal mempelajari Ilmupengetahuan Kristen saat saya masih remaja, sampai tahap tertentu, saya merasa dapat menguasai tubuh saya dan merasa yakin bahwa saya tidak perlu takut kepada cedera atau penyakit.

Kira-kira pada hari ketiga saya berdoa, saya mendapati bahwa daging tumbuh itu telah lenyap. Tempat di mana sebelumnya ada daging tumbuh itu, juga sama sekali tidak terasa sakit. Sama sekali tidak ada bekas mengenai masalah itu. Dan hal ini tetap demikian sampai sekarang.

Pengalaman ini mengingatkan saya pada suatu kalimat di buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan: “Penyembuhan jasmaniah dalam Ilmupengetahuan Kristen, sekarang ini sebagai pada masa Yesus, adalah akibat pekerjaan Asas ilahi, dan di hadirat Asas ini dosa dan penyakit kehilangan kesejatiannya dalam kesadaran insani dan lenyap sama wajarnya dan sama pastinya seperti kegelapan meluangkan tempat kepada terang dan dosa kepada pembaharuan” (hlm. xi). Lenyapnya daging tumbuh tersebut merupakan suatu berkat yang sangat saya syukuri.

David Wilman
Cambridge, Inggris

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.