Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

KEBANGKITAN

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 18 Maret 2016

Aslinya diterbitkan di edisi Maret 1967 majalah The Christian Science Journal


"Rabuni . . . Guru." Sirna duka, asa yang pupus,
           dan rasa ragu,
Saat Maria Magdalena melihat Kristus
           t’lah bangkit hari itu.
Salib, mahkota duri, dan jasad yang lunglai,
           kubur yang bisu,
Jadi mimpi. Ia, yang pertama lihat kemuliaan ini,
           muncul atasi suasana sendu.
Maut ditaklukkan. Inilah bukti menakjubkan
           akan kebakaan!
"Bapa, ampunilah mereka." Inilah kemenangan
           yang hanya Kasih dapat hasilkan.
Adakah ia melihat ide yang benar, substansi
           dan hidup dipahami
Sebagai cerminan Roh, sempurna, murni,
           oleh daging tak dibatasi?
Saat kesembuhan datang, lahir kembali iman dan asa,
           menghapus ragu,
Kita pun merasa takjub seperti Maria
           di pagi kebangkitan itu.

Helen C. Benson

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.