Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Penyembuhan masalah jantung

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 24 Juni 2016

Aslinya diterbitkan di edisi Mei 2016 majalah The Christian Science Journal


Beberapa tahun yang lalu, anak laki-laki saya dan saya berkendara ke pusat kota untuk menyaksikan kembang api, ketika tiba-tiba saya sakit. Anak saya menyarankan agar kami pulang ke rumah, dan dalam perjalanan ia meminta agar saya pergi ke rumah sakit; berdasarkan gejala yang saya alami, dia yakin saya mengalami serangan jantung. Saya meyakinkannya bahwa saya akan baik-baik saja dan akan mencari bantuan doa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen, dan minta agar kami pulang.

Ketika tiba di rumah, saya menelepon seorang penyembuh Ilmupengetahuan Kristen, sementara itu saya mengumpulkan Alkitab dan buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci, karangan Mary Baker Eddy, serta majalah-majalah Ilmupengetahuan Kristen, untuk dibaca dan berdoa sambil beristirahat. Malam itu anak saya memeriksa keadaan saya beberapa kali untuk memastikan saya baik-baik saja. Saya mengalami kemajuan, dan pagi harinya saya merasa jauh lebih baik. Saya menelepon penyembuh untuk berterima kasih atas dukungannya, tapi hari itu gejalanya kambuh dan saya merasa harus tinggal dekat-dekat rumah.

Saya berniat membaca sebuah artikel favorit saya mengenai Ilmupengetahuan Kristen, tapi saat itu saya sedang mempelajari Buku Pedoman Gereja Induk karangan Ny. Eddy, dan saya ingat bahwa dalam Pasal IV, Ayat 1, dikatakan (perihal lamaran untuk menjadi anggota Gereja Induk) bahwa “Hanya ALKITAB, bersama dengan ILMUPENGETAHUAN DAN KESEHATAN serta karya-karya Ny. Eddy yang lain, yang boleh menjadi buku-buku pelajarannya untuk belajar sendiri dalam Ilmupengetahuan Kristen dan untuk mengajarkan serta mempraktikkan penyembuhan secara metafisis."

Meskipun saya tahu bahwa membaca artikel mengenai Ilmupengetahuan Kristen sering kali bisa membantu, ketetapan tersebut mengilhami saya untuk sepenuh hati berpaling kepada Pendeta Ilmupengetahuan Kristen, Alkitab dan Ilmupengetahuan dan Kesehatan, untuk mendapatkan dukungan. Ketika saya membaca Pelajaran Alkitab Ilmupengetahuan Kristen untuk minggu itu, yang terdiri dari petikan-petikan dari kedua buku itu, dan yang disebutkan dalam Buku Pedoman Gereja bahwa “pada pelajaran inilah untuk sebagian besar bergantung kemajuan Ilmupengetahuan Kristen" (hlm. 31), dan juga membaca petikan-petikan lain dari buku-buku itu, saya merasa yakin bahwa hidup dan kesejahteraan saya tidak terletak di jantung saya atau dalam zat. Saya tahu bahwa saya bersifat rohaniah dan hanya bisa mengalami dan menyatakan yang diberikan Allah Ibu-Bapa, Roh ilahi, untuk saya nyatakan.

Salah satu ayat Alkitab favorit saya adalah Yohanes 10:30, di mana tertulis bahwa Yesus mengatakan, "Aku dan Bapa adalah satu." Bagi saya, konsep ini sangat penting dalam penyembuhan—bahwa setiap orang di antara kita adalah satu dengan Allah Ibu-Bapa, kebaikan. Kita adalah bukti bahwa Allah ada. Saya tahu bahwa setiap aspek dari wujud saya datang dari Allah, ditentukan oleh Allah, dan hanya bisa bersifat baik.

Saya menghabiskan beberapa hari merenungkan kebenaran-kebenaran ini. Selama waktu itu, saya bisa melaksanakan giliran saya untuk melayani di Ruang Baca Ilmupengetahuan Kristen, serta berlatih membaca dengan rekan Pembaca untuk kebaktian gereja Minggu berikutnya. Saya tahu ini adalah kegiatan yang benar dan baik dan bahwa Allah memberi saya kekuatan untuk melakukan apa pun yang perlu saya lakukan. Pada akhir hari keempat semua gejala dan kelemahan hilang; saya merasa benar-benar sehat.

Tidak lama setelah pengalaman ini, saya harus menjalani pemeriksaan fisik untuk polis asuransi jiwa saya. Pemeriksaan ini termasuk EKG, yang mengukur fungsi jantung. Saya lulus dengan baik sekali. 

Saya sangat bersyukur telah menemukan Ilmupengetahuan Kristen, yang telah membantu saya menyatakan dengan lebih baik, kasih yang dalam bagi Allah dan manusia.

Carol Rounds
East Lansing, Michigan, AS

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.