Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Kunci kepada pemahaman rohaniah

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 7 Maret 2019

Anda dapat mendengarkan Daily Lift (Ilham Harian) ini di christianscience.com/id.


Sesuatu telah mengubah kehidupan seorang remaja ketika ia mengunjungi Sekolah Minggu Ilmupengetahuan Kristen untuk pertama kalinya. Gurunya menanyakan pendapatnya tentang kunci yang dapat membuka semua penjara di dunia. Lalu guru itu menunjukkan buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci karangan Mary Baker Eddy. Tetapi bagaimana sebuah buku dapat membuka sesuatu? Guru itu menjelaskan bahwa untuk membuka segala sesuatu yang pernah membuat kita merasa terbelenggu hanya diperlukan suatu ide yang benar — dan buku ini penuh dengan ide yang benar tentang semua yang sejati dan hakiki. Kuasa yang memerdekakan ini bersifat rohaniah — dan datang dari Allah. Dengan segera, remaja itu melihat hubungannya dan membawa buku itu pulang.

Ketika saya mendengar ayah mengisahkan perkenalannya dengan buku ajar ini, saya terkesan dengan penjelasan bahwa buku itu adalah “kunci” yang bersifat universal. Hal ini dimulai dengan menjelaskan Alkitab, dan membuka suatu pandangan yang baru tentang Allah. Pencipta kita tidak jauh dan penuh misteri — tetapi Kasih yang tidak berhingga, yang selalu hadir, dan tidak berubah-ubah. Dan pengertian mengenai Allah ini adalah “kunci” untuk memahami solusi bagi setiap keperluan manusia.

Buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan menegaskan, “Pengertian ini tidak bersifat intelektuil, tidak merupakan hasil pelajaran sekolah, melainkan adalah kesejatian akan segala hal yang menjadi nyata.” Dengan kata lain, usaha insani tidak akan mengungkapkan jawaban rohaniah. Sebaliknya, kita memerlukan penanggapan rohaniah untuk mengetahui dan merasakan sifat Allah, yang adalah Roh. Kita menumbuhkan pemahaman akan kehadiran dan kuasa Allah ini melalui doa. Ketika doa yang tulus memalingkan pikiran kita dari peristiwa dan keadaan yang penuh drama dan menghipnotis di sekitar kita kepada Allah, penanggapan rohaniah kita melihat “kesejatian akan segala hal yang menjadi nyata.” Hal ini memungkinkan kita mendeteksi dan menyangkal dusta yang sama sekali palsu mengenai siapa dan apa diri kita ini. Kita biarkan apa yang diketahui Allah tentang diri kita membebaskan kita dari belenggu penderitaan, dan menemukan diri kita bebas.

Dengan memperdalam pengertian rohaniah tentang Allah Ibu-Bapa kita, dan tentang diri kita sebagai anak-anak Allah yang kinasih, Alkitab dan buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan membawa kita kepada kemungkinan yang saat ini tersedia akan penyembuhan serta pemulihan, dan kebebasan yang indah dan kudus yang didatangkannya.

Robin Hoagland, CSB, dari Hyannis, Massachusetts, Amerika Serikat. Saat ini Robin bekerja sebagai pejabat di Dewan Direktur Ilmupengetahuan Kristen.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.