Apakah anda mengetahui bahwa anda dikasihi? Maksud saya sungguh-sungguh dikasihi? Bahwa anda berharga dan dikasihi apapun masalahnya?
Saya tidak selalu mengetahui bahwa hal ini benar. Setelah mengalami masa kecil yang traumatis, saya yakin bahwa kasih tidak akan bisa menjadi bagian dari hidup saya. Saya tidak pernah merasakannya, tidak pernah melihatnya, tidak juga mengetahui apakah kasih itu. Saya merasa tidak berharga, terlupakan, dan sangat kesepian.
Sebuah buku mengubah segalanya. Ketika saya berusia 21 tahun, seseorang memberi saya salinan Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci. Mary Baker Eddy, penulis buku tersebut, menulis secara luas dalam buku itu mengenai kasih dan mengenai Allah sebagai sumber dari segala kasih.
Ketika saya membaca perkataan berikut, “Kasih bersifat tidak berat sebelah dan universil dalam penyesuaianNya dan pemberian karuniaNya,” saya berpikir, “Seandainya hal itu benar." Tak lama kemudian saya menyadari bahwa perkataan tersebut benar.
Bagaimana bisa? Karena Allah mahatahu dan Allah itu Kasih, Kasih yang sungguh ada di mana-mana. Kita semua termasuk didalam kasih ini. Anda, saya, semua orang. Walaupun ketika pengalaman kita mengatakan sebaliknya, kasih yang tak terlawankan ini menjangkau jauh ke lubuk hati kita yang paling dalam. Kasih menyembuhkan yang patah hati. Kasih memberikan makna bagi mereka yang merasa tidak layak mendapatkannya. Kasih menyelamatkan orang-orang dari kehidupan yang cenderung negatif. Kasih memberikan kepuasan dan penghiburan.
Hati kita terbuka untuk menyediakan tempat bagi kehadiran Kasih dengan sesungguhnya, daripada mulu-mulu merindukan rasa kasih. Di dalam kehidupan saya, saya mendapati bahwa dengan berharap walaupun pada awalnya sulit, dengan seiringnya waktu menjadi lebih mudah, sehingga dengan membuktikan kasih Allah dengan perhatianNya yang lembut hati, maka kekosongan yang menyakitkan itu diisi dengan perasaan memiliki dan kemuliaan akan kasih rohaniah. Saya melihat bahwa Kasih ilahi yang tak tergoyahkan ini adalah makna kehidupan kita.
Kasih benar-benar ada untuk saya. Berarti kasih juga ada untuk anda. Kasih ada untuk kita semua.