Bertahun-tahun yang lalu, saya sakit parah selama hampir dua tahun. Saya telah mengalami begitu banyak penyembuhan rohaniah dengan mempelajari Ilmupengetahuan Kristen, jadi saat itu wajar bagi saya untuk bergantung kepada Allah, tetapi saya masih tetap sakit.
Lalu pada suatu hari saya membaca tulisan Mary Baker Eddy mengenai penyembuhannya yang dramatis dari ketidakberdayaan yang nyaris dideritanya. “Peluhuran roh adalah pembangunan tubuh.” (Mis. 169:12)
Kesembuhan saya bergantung kepada “peluhuran roh.” Bukan pada apa yang saya rasakan secara jasmaniah, atau prognosa kebendaan tentang kondisi saya. Hal itu bergantung kepada kemajuan rohaniah saya sendiri, perjalanan saya dengan Allah.
Nah, menyadari hal itu membuat saya memfokuskan diri pada apa yang benar-benar penting—berjalan saat demi saat dengan Allah, sesuai pengertian saya yang sebaik-baiknya. Tentu saja, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya sama sekali tidak lagi memperhatikan apa yang dikatakan tubuh saya, tapi yang pasti saya melakukannya jauh berkurang daripada sebelumnya. Yang benar-benar menjadi penting bagi saya adalah meluhurkan “roh” saya dengan lebih mengamalkan apa yang diajarkan Ilmupengetahuan Kristen tentang Allah—Hidup, Kebenaran, Kasih, Budi, Jiwa, Roh, Asas. Terutama Kasih. Saya merenungkan betapa Allah mengasihi setiap anak-Nya, termasuk saya. Dan betapa besar kasih saya kepada Allah.
Hal itu sangat membantu! Saya mulai merasakan kedamaian yang telah lama tidak saya rasakan. Hati saya mulai sembuh. Demikian juga tubuh saya—secara bertahap dan permanen.
Allah juga mengasihi anda. Tidak peduli berapa lama anda telah begumul melawan suatu penyakit, penyakit itu tetap bukan bagian dari diri anda. Yesus mengetahui hal ini. Ia tidak pernah merasa gentar meskipun suatu penyakit sudah berlangsung lama atau terlihat sangat parah. Ia dengan serta merta menyembuhkan seorang wanita yang menderita pendarahan selama 12 tahun dan seorang pria yang telah lumpuh selama 38 tahun. Ia bahkan menyembuhkan seorang pria yang telah buta sepanjang hidupnya.
Jadi segala sesuatu mungkin bagi Allah. Dan jika anda mengasihi apa yang anda pelajari tentang Allah dalam Ilmupengetahuan Kristen, anda sudah mengalami “peluhuran roh.” Dan sekarang teruslah begitu! Dan jangan heran jika, cepat atau lambat, peluhuran roh tersebut berubah menjadi “pembangunan tubuh” —menjadi penyembuhan jasmaniah. Tidak sesuatu pun lebih wajar dari itu.