Tidak lama sesudah terpilih sebagai Pembaca Pertama di cabang Gereja Kristus, Ahli Ilmupengetahuan, di mana saya menjadi anggota, saya mulai mendapat masalah kesehatan. Meskipun tugas saya sebagai Pembaca baru akan dimulai beberapa bulan lagi, tetapi itu mencakup memimpin kebaktian pada hari Minggu dan pertemuan kesaksian pada hari Rabu, yang memerlukan persiapan yang cukup banyak.
Bapa kami yang di Surga, terpujilah nama-Mu; Datanglah kerajaanmu, dan jadilah kehendakmu di bumi seperti di Surga. Berilah kami setiap hari makanan yang kami perlukan untuk hari itu, Ampunilah kesalahan kami padamu, seperti kami juga mengampuni mereka yang bersalah kepada kami.
Ketika saya masih kecil, ada tradisi keagamaan bahwa saat seorang anak mencapai usia tertentu—sekitar tujuh atau delapan tahun—mereka akan mengikuti upacara yang dianggap penting. Para kerabat dan teman dekat akan diundang menghadiri suatu pesta kecil, dan mereka semua akan memberi hadiah dalam bentuk emas: perhiasan seperti cincin, bros, anting.
Tahun lalu, salah satu lutut saya mulai terasa sakit ketika saya berjalan. Rasanya tidak ada alasan untuk ketidaknyamanan tersebut, yang datang dan pergi.
Ini terjadi di tahun 1960-an, dan Perang Vietnam sedang berkecamuk. Seperti banyak orang dari generasi saya, saya menentang perang tersebut dan ingin sekali membantu menghentikan perang itu.
Praktek Ilmupengetahuan Kristen meliputi penyangkalan terhadap kesejatian apa pun dari dosa, penyakit, kefanaan, dan maut dengan memahami ide yang benar bahwa Allah adalah Budi yang tidak berhingga dan sempurna, dan bahwa manusia adalah pernyataan-Nya yang tidak berdosa, sehat dan selaras. Dalam pekerjaan penyembuhan ini beberapa tahap kebiasaan berpikir keliru dalam pikiran pasien seringkali disingkapkan dan dimusnahkan, dan dengan demikian penyembuhan dimudahkan.
Saya ingat saat-saat awal ketika saya harus berbicara di depan umum tentang Ilmupengetahuan Kristen. Salah satunya, ketika saya berbicara di depan sekelompok perawat di sebuah rumah sakit di Chicago.
Banyak pelajar Ilmupengetahuan Kristen, dan juga orang Kristen pada umumnya, membuat kesalahan dengan melakukan usaha terlalu banyak pada awalnya, atau lebih baik dikatakan, pada awalnya tidak memilih dengan benar tahapan atau penyataan kesesatan yang hendak diatasinya. Kesesatan sebagai suatu keseluruhan menyajikan banyak masalah untuk diselesaikan, dan tidak ada pelajar pemula dalam Kekristenan yang kompeten untuk menangani semua itu sekaligus, dan berhasil.
Ada yang mengatakan bahwa berbuat salah adalah manusiawi. Semua orang pernah membuat kesalahan.
Adalah suatu fakta sejarah bahwa Mary Baker Eddy ialah Penemu Ilmupengetahuan Kristen dan juga diterima dan dikenal sebagai Pendiri pergerakan Ilmupengetahuan Kristen. Ada yang berkeberatan atas penggunaan istilah-istilah ini; dari mimbar gereja telah dikhotbahkan dan pers telah menggembar-gemborkan bahwa orang tidak bisa menjadi penemu dan sekaligus pendiri dari hal yang sama.
1 2 3 berikutnya