Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2014

Ketika anak-anak saya masih kecil saya mulai mengalami beberapa gejala yang menakutkan. Meskipun saya seorang pelajar Ilmupengetahuan Kristen, waktu itu saya begitu dikuasai ketakutan sehingga saya tidak bisa berdoa secara konsisten dan saya memutuskan untuk mendapatkan diagnosa medis.

Berbagai masalah yang tidak sedikit jumlahnya telah diatasi dalam Ilmupengetahuan Kristen melalui pemahaman rohaniah akan kemahakuasaan Kasih. Bahkan pemahaman yang sedikit saja tentang kuasa ilahi yang tidak dapat dilawan serta tidak berhingga, memberi pelajar Ilmupengetahuan Kristen keberanian yang diperlukan, menghapuskan ketakutan, dan mendatangkan kepastian yang menghibur bahwa kejahatan, apa pun namanya, selamanya tidak memiliki kuasa.

Dalam rancangan yang lebih luas mengenai segala hal, Sang Penghibur ilahi mengajarkan kepada kita bahwa pandangan fana tentang kesejatian sedang menghilang. Semua yang dibuktikan Kristus Yesus tentang kebakaan, secara berangsur memasuki kesadaran manusia.

Hari Velentine sudah datang lagi! Hal ini membuat saya gusar. Oh, saya menyukai cokelat dan segala hiasan hati berwarna merah dan bunga-bunga indah seperti orang lain.

Sekitar empat tahun yang lalu, saya mulai merasa kehilangan stamina dan keseimbangan saat berolah raga jalan kaki setiap hari—bahkan saya terjatuh beberapa kali karena kaki saya terasa lemah. Tiga orang dokter melakukan scan pada otak saya dan menyatakan bahwa saya menderita penyakit Parkinson.

Seberapa sering kita tergoda untuk merasa bahwa sesuatu yang benar-benar baik telah diambil dari pengalaman kita dan tidak akan pernah kembali? Ketika saya mengalami hal seperti itu, seorang teman menyampaikan ayat Alkitab ini kepada saya: “Allah selalu mengembalikan apa yang hilang” (Pengkhotbah 3:15, Terjemahan James Moffatt). Ayat tersebut memberi saya harapan.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.