Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2017

Pada suatu pagi, saya melihat suatu noda hitam di telapak tangan saya. Pikiran pertama yang muncul adalah, “Wah, tidak—jangan ada masalah yang lain.

Suatu hari saya bangun tidur dengan leher dan pundak yang kaku. Dan punggung saya juga sakit.

Beberapa tahun yang lalu saya berbincang-bincang dengan seorang penyembuh yang berpengalaman mengenai pasien yang tidak mudah menerima dan berbagai masalah yang kami hadapi dalam praktek penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen. Saat itu secara berlebihan saya terkesan oleh perlawanan yang dikemukakan banyak orang yang mencari pertolongan dalam Ilmupengetahuan Kristen, terhadap Kebenaran.

Di seluruh dunia hampir 200 negara merayakan kemerdekaan atau kebebasan mereka. Sesungguhnya, lebih dari dua puluh negara merayakan hari kemerdekaan mereka di bulan Juli ini.

Ilmupengetahuan Kristen telah menjadi cara hidup saya dan satu-satunya sarana penyembuhan bagi diri saya selama lebih dari empat puluh tahun. Saya diperkenalkan kepada Ilmupengetahuan ini semasa kanak-kanak oleh seorang ipar perempuan yang penuh kasih, yang doanya telah menyembuhkan saya dari sakit telinga yang menahun, ketulian, kesedihan, hubungan yang tidak serasi dengan ibu saya, ketakutan akan perpisahan, dan perlakuan yang tidak menyenangkan oleh anak-anak lain di sekolah.

Suatu saat ketika saya merasa jauh dari Allah, ketika gaya hidup saya tidak terlalu mengikuti kerohanian, saya ingin sekali pergi ke gereja. Saya telah dibesarkan sebagai pelajar Ilmupengetahuan Kristen, tetapi pada waktu kuliah saya merasa agak enggan mempelajari Pelajaran Alkitab maupun pergi ke gereja.

Umat manusia umumnya percaya bahwa kebaikan—baik itu kebahagiaan, kepuasan, kegiatan yang memberikan pahala, kemajuan, ataupun benda-benda, sumber daya, dan kesempatan semata—bersifat terbatas. Asumsinya adalah bahwa kebaikan terbatas, karenanya perlu dibagi, artinya tersedia bagi sebagian orang tetapi tidak bagi yang lain.

Yesus Kristus memberitahu kita, “Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya” (Matius 6:8). Kira-kira “apa” yang mungkin dimaksudkannya? Mungkin kelihatannya kebutuhan kita dipenuhi dengan secukup-cukupnya saat kita menerima sesuatu yang secara fisik nyata: suatu pekerjaan, sebuah mobil, sebuah mantel, dan sebagainya.

Sungguh sangat menghibur mengetahui bahwa Asas ilahi penyembuhan dapat dibuktikan di dalam kehidupan kita. Beberapa tahun yang lalu selama beberapa bulan saya berusaha mengatasi keadaan lengan saya yang terasa sakit.

Baru-baru ini saya mendengarkan pertemuan kesaksian di Gereja Induk yang disiarkan secara langsung, dan seperti biasanya saya merasa sangat bersyukur untuk bacaan serta kesaksian-kesaksian yang sangat mengilhami. Beberapa waktu kemudian ada satu bagian di mulut saya yang terasa tidak nyaman, dan ketika hendak tidur rasa sakit itu begitu hebat sehingga saya tidak bisa tidur.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.