Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2017

Orang di berbagai negara memiliki pahlawan nasional yang kelahiran dan perbuatannya diingat dan diperingati secara layak dengan kebanggaan nasional maupun setempat. Tetapi, kelahiran Yesus diperingati tidak saja di Palestina, tetapi di seluruh penjuru dunia yang berperadaban, di mana pun pengaruh dari ajarannya dirasakan.

Sekitar dua tahun yang lalu saya terjatuh saat berjalan di kebun rumah saya. Waktu itu saya memakai kaus kaki musim dingin yang tebal, karena itu awalnya saya tidak melihat cederanya, namun rasanya ada tulang-tulang yang patah di salah satu kaki, dan sakitnya terasa hebat.

Telepon berdering pada jam 4:30 pagi. Penelepon adalah seorang ibu yang dengan panik mengatakan bahwa puterinya, yang berada di bagian lain kota kami, sedang berdiri dekat bak cuci di dapur dengan sebotol obat tidur di tangannya.

Dalam suatu percakapan tentang penyembuhan dan doa, suatu kali seorang dokter menceriterakan kepada saya suatu kisah yang sangat berarti baginya. Ia mengatakan bahwa ia telah mengobati seorang wanita yang menderita kanker selama lebih dari sepuluh tahun.

Suatu sore yang dingin di musim salju, ketika menjadi mahasiswa tingkat dua, saya mendapat telepon dari ibu. Api telah melalap lantai dua rumah kami, orang tua saya akan bercerai, dan ayah kehilangan pekerjaan.

Saat saya mengetahui bahwa ada kemungkinan saya mendapat kesempatan untuk hadir di Asosiasi saya lagi (setelah absen 6 tahun), saya sangat senang. Asosiasi ini adalah pertemuan tahunan semua murid-murid dari seorang guru Ilmupengetahuan Kristen yang telah mengikuti penataran dalam Ilmupengetahuan Kristen dari beliau selama 2 minggu.

Sebagai pelajar Ilmupengetahuan Kristen, kita ingin sekali menyampaikan kepada umat manusia kebenaran-kebenaran ilmiah tentang Allah dan manusia yang telah begitu banyak memberkati kita. Hal yang sangat penting adalah memahami bahwa pada dasarnya sumber dari kebenaran-kebenaran tersebut bersifat rohaniah bukan keagamaan.

Saya sering mendengar pernyataan seperti ini dan semacamnya: “Saya merasa tidak nyaman dengannya,” “Kelihatannya saya rentan terhadap keadaan tidak selaras yang terjadi di lingkungan saya,” “Saya tidak pandai melakukan hal itu,” “Saya tidak mampu mengatasi kecenderungan yang keliru itu,” “Kelihatannya saya mengidap penyakit itu. ” Menurut Ilmupengetahuan tentang wujud, kebalikan dari setiap pernyataan itulah yang benar.

Dari semua yang dekat dan sangat berharga di hati, anak-anak kita adalah yang terdekat dan paling berharga. Dari mereka kita sering melihat sekilas bahwa identitas serta kebaikan bersifat rohaniah.

Di lubuk hati kita yang paling dalam, tidak seorang pun di antara kita ingin ikatan keluarga kita terputus. Hal itu bisa dimengerti, karena kita masing-masing memiliki penanggapan rohaniah di dalam diri kita—suatu kemampuan untuk melihat melampaui berbagai detil kebendaan dari kehidupan kita, kepada apa yang diketahui Allah.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.