Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2020

Pagi itu gelap gulita dan saya belum menyalakan lampu. Tiba-tiba terdengar nyanyian dari sudut kamar.

“Seberapa banyakkah Allah mengasihiku?” Aku bertanya kepada bundaku tatkala kami sedang menyusuri pantai. “Lebih banyak dari semua butir-butir pasir ini, lebih dalam dari jangkauan lautan.

Beberapa tahun yang lalu, menyadari bahwa pendapatan serta tabungan kami tidak cukup untuk mendukung biaya hidup kami, istri saya dan saya menghabiskan waktu lebih dari setahun mencoba mendapatkan pekerjaan, meskipun kami berdua telah mencapai usia pensiun. Prospeknya terlihat tipis, dan semua upaya saya ternyata tidak membawa hasil.

Ketika saya menulis artikel ini, berbagai perusahaan sedang dalam tahap pembukaan kembali yang berbeda-beda di Amerika Serikat, tetapi masih tetap ada kekhawatiran mengenai kesehatan para pekerja, pemberi kerja, dan pelanggan terkait status pandemi COVID-19 saat ini.   Berbulan-bulan telah berlalu sejak saya terakhir mengunjungi sebuah toko setempat kesukaan saya.

Hari itu, ketika tiba di apartemen saya, satu-satunya yang dapat saya lakukan adalah menjatuhkan diri di tempat tidur. Saya menderita berbagai gejala flu dan sangat ingin untuk tidur.

Saya telah lama menghargai pekerjaan perawat Ilmupengetahuan Kristen, tetapi pembicaraan saya baru-baru ini dengan seorang pekerja sosial di negara bagian saya membuat saya menghargai lebih dalam misi penyembuhan dari pekerjaan itu dan memberi saya kesempatan untuk menghilangkan beberapa pandangan umum salah yang dimilikinya tentang pekerjaan ini. Hal itu juga mengingatkan saya kepada perkenalan saya dengan pekerjaan keperawatan Ilmupengetahuan Kristen bertahun-tahun yang lalu.

Tahun lalu, ketika saya merasa amat sangat kesakitan dan hampir tidak bisa berjalan, saya memutuskan untuk pergi ke fasilitas perawatan Ilmupengetahuan Kristen. Saat itu saya merasa memiliki gambaran yang cukup lengkap tentang bagaimana semuanya berjalan di fasilitas perawatan itu dan apa yang akan saya alami jika saya menjadi pasien di sana.

“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai” (Mzm 91:1,2). Dari awal sampai akhir, Alkitab penuh dengan cerita tentang penyelamatan dari setiap krisis yang dapat dibayangkan: dari badai dan banjir, sampai paceklik dan wabah.

Bertahun-tahun yang lalu, ketika saya bekerja sebagai penjaga pantai, kami diajari untuk mencermati pantai sehingga gerakan apa pun yang tidak biasa dapat terdeteksi. Alih-alih mengawasi orang satu-persatu, kami harus mengamati seluruh pantai untuk dapat mendeteksi sesuatu yang tidak terduga atau tidak biasa.

Kesembuhan adalah tidak terelakkan. Melalui pembelajaran serta praktek saya akan Ilmupengetahuan Kristen, saya telah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa penyembuhan seperti yang diajarkan Yesus masih mungkin dilakukan saat ini.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.