Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2011

Saya mengenal Ilmupengetahuan Kristen saat mendekati akhir masa remaja. Saya menyukai Alkitab sejak kecil, oleh karena itu wajar bagi saya untuk menerima Ilmupengetahuan Kristen sebagai Penghibur yang dijanjikan.

Sejak kecil sebuah lagu gereja yang menyatakan begitu banyak kasih Allah yang menghibur dan sukacita serta pujian manusia bagi Allah selalu terngiang di telinga saya: Pujilah Tuhan, penuntun setiap langkah kita; Tiap hari kita dis’lamatkan [diangkat di atas sayap sang elang] dari bahaya; Malam hari Dia yang menjagai, DitambahkanNya karunia. (Joachim Neander, Buku Nyanyian Ilmupengetahuan Kristen , No.

Pernahkan Anda melihat fungsi prisma? Prisma memisahkan sinar yang seakan hanya berwarna putih ke dalam warna-warna pelangi—dari merah, jingga, hijau, biru sampai ungu. Bagi saya, semua warna itu bagaikan ciri-ciri—sifat-sifat rohaniah—yang dengan sukacita dinyatakan Allah di dalam diri kita.

Ibu pernah bercerita kepada saya tentang "Pelelangan si Setan". Beginilah ceriteranya: Setan mengadakan pelelangan untuk menjual semua peralatannya kepada penawar tertinggi.

Dalam usaha saya yang terus-menerus untuk menjadi seorang penyembuh Kristiani yang lebih efektif, saya menemukan bimbingan yang sangat berharga dalam Buku Pedoman Gereja Induk . Saya sangat menganggap penting apa yang dikatakan pengarangnya, Mary Baker Eddy,  tentang nilai dokumen yang sangat ringkas ini bagi para penyembuh: "Tentang hal ini saya yakin, bahwa setiap Aturan dan Ketetapan Anggaran Dasar dalam Buku Pedoman ini akan meningkatkan kerohanian orang yang menaatinya, memperkuat kemampuannya untuk menyembuhkan orang sakit, untuk menghibur orang yang berduka, dan untuk membangunkan orang berdosa" ( The First Church of Christ, Scientist, and Miscellany , hlm.

Isteri saya dan saya tinggal di lingkungan yang nyaman, di Vermont, dekat Dartmouth College, di sebuah rumah yang telah kami mikili selama 18 tahun. Sulit membayangkan bahwa 30 tahun yang lalu saya tunawisma dan harus menanggung keluarga saya.

Sendiri, bercerai, berjuang untuk mencukupi kebutuhan keuangan, tidak bisa tidur di malam hari, hati terluka, dan tinggal di apartemen dengan satu kamar tidur serta perabotan minim—inilah gambaran mengenai kegersangan yang saya alami ketika saya tidak mengajar karena sedang liburan Paskah.   Saya sama sekali tidak tahu bahwa kebangkitan, pembaharuan, dan berkat menanti saya.

Awal yang baru memiliki daya tarik tersendiri. Awal baru bukan hanya memberi harapan akan masa depan yang lebih baik, tetapi juga memberi kesempatan untuk menyingkirkan yang tidak lagi kita inginkan di dalam hidup kita.

Saat mengajar di Sekolah Minggu, saya bertanya kepada murid-murid saya yang duduk di kelas satu sekolah dasar,  “Apa yang akan kamu lakukan jika seseorang minta didoakan?” Seorang gadis kecil yang datang sebagai tamu menjawab dengan penuh percaya diri, “Saya akan mengatakan bahwa dia aman di saku Allah. ” Saya menghargai komentarnya.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.