Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2013

Tidak lama sebelum saya terbang untuk menghadiri reuni yang sudah sangat saya nantikan dengan ayah dan saudara-saudara perempuan saya, sebuah benjolan kecil yang keras di belakang leher saya yang sudah ada sejak kurang lebih satu tahun, tiba-tiba membesar dengan cepat dan makin mengeras. Saya akui bahwa sampai saat itu saya tidak mengindahkan benjolan tersebut.

Menyaksikan Yesus mempergantungi sepenuhnya pemeliharaan Allah-Bapa baginya, adalah sesuatu yang sangat berharga. Dengan mempelajari Alkitab, kita dapat melihat ikatan kasih, penghargaan, dan keakraban  antara Yesus dengan Bapa surgawinya, tidak ubanya seperti ikatan antara seorang bapa insani yang pengasih dengan anaknya.

Ketika masih di SMU, saya mempunyai pengalaman yang merubah hidup saya. Maksud saya, saya mendapatkan bukti bahwa Allah adalah Kasih dan selalu hadir bersama kita.

Doa saya yang paling paling berhasil cenderung terjadi manakala saya merasa tenang dan yakin serta pasti akan kehadiran Allah bersama saya. Di saat-saat seperti itu, saya tahu bahwa Allah adalah Semua–dalam-semua, Kasih ilahi, dan setiap orang di antara kita, sebagai ide Allah, bersifat rohaniah dan lengkap.

Di bulan Juli 2011, hanya beberapa minggu sesudah saya memulai tugas saya sebagai Pembaca Pertama di sebuah gereja cabang Ilmupengetahuan Kristen setempat, saya menemukan sebuah benjolan serta perubahan warna di salah satu payudara saya. Dengan segera saya menelpon seorang penyembuh Ilmupengetahuan Kristen untuk mendukung saya dalam doa.

Untuk waktu yang lama saya menganggap bahwa kejujuran hanya berarti tidak berbohong. Tetapi kemudian saya sadar bahwa arti kejujuran jauh lebih dalam daripada sekedar tidak berbohong.

Ketika saya baru mengenal Ilmupengetahuan Kristen, saya bingung dengan apa yang menurut saya seperti sesuatu yang bertentangan dalam tulisan Mary Baker Eddy mengenai kapan kita dapat memberikan doa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen. Dalam buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan, Ny.

Pada bulan Oktober 2011, tiba-tiba kedua kaki saya lumpuh. Kaki saya tidak dapat menopang tubuh saya.

Bagi Kittie Burris, tawa jauh lebih dari sekedar reaksi wajar terhadap lelucon yang jenaka.   Tawa merupakan suatu unsur yang menyembuhkan.

“Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu kebahagian yang lain akan terbuka; tetapi seringkali kita terlalu lama memandang pintu yang tertutup itu sehingga tidak melihat pintu yang telah dibukakan bagi kita. ” Kata-kata Helen Keller ini merupakan pesan yang bagus untuk menjalani tahun yang baru.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.