Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2021

Beberapa bulan yang lalu, pada suatu pagi saya merasa tidak sehat ketika terbangun dengan gejala-gejala yang menyerupai flu. Saya dapat beraktivitas, tetapi terasa berat karena ketidaknyamanan itu sangat mengganggu.

"Kecelakaan tidak ada bagi Allah, atau Budi baka, dan kita harus meninggalkan dasar fana kepercayaan kita dan bersatu dengan Budi yang esa, untuk mengganti pendapat tentang nasib dengan paham yang benar tentang bimbingan Allah yang tidak dapat salah, dan dengan demikian menjadikan nyata keselarasan” ( Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci , hlm. 424 ).

Pada suatu hari Senin awal tahun lalu, saya merasa sangat kesakitan ketika mencoba berjalan. Saya baru saja terpilih sebagai Pembaca Pertama di gereja saya, sebuah cabang Gereja Kristus, Ahli Ilmupengetahuan, dan tugas ini mengharuskan saya berdiri satu jam di depan jemaat untuk memimpin kebaktian hari Minggu dan pertemuan kesaksian hari Rabu.

Di buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan Ny. Eddy menulis: "Tidak ada kekuasaan lain daripada Allah.

Ketika mula-mula saya mempelajari Ilmupengetahuan Kristen, saya berfokus untuk mengisi pikiran saya dengan kebenaran serta kuasa yang telah ditemukan Mary Baker Eddy. Saya senang berbicara dengan para pekerja dan penyembuh yang lebih berpengalaman dalam Ilmupengetahuan ini.

Mengelola keuangan kita di saat perekonomian yang tidak menentu dan berfluktuasi bisa merupakan suatu tantangan. Dan selama pandemi yang melanda seluruh dunia, tingkat stres yang dialami orang bisa naik secara exponensional.

Pada suatu waktu di dalam kehidupan saya, saya sakit parah. Saya ingin bergantung kepada Ilmupengetahuan Kristen, karena saya telah mengalami banyak bukti akan kuasa penyembuhan Allah di dalam hidup saya.

Saya selalu mendapatkan penghiburan yang besar dari Mazmur 23 dan penafsiran rohaniahnya yang diberikan Mary Baker Eddy di buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci , terutama karena hal itu memberi kepastian bahwa Allah, Bapa kita semua, tidak hanya mengasihi kita dengan segala kuasaNya, tetapi juga memberi kita makan dan memenuhi segala keperluan kita. Mazmur dan penafsiran rohaniahnya itu antara lain berbunyi: “[KASIH ILAHI] adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Selama bertahun-tahun, di antara berbagai berkat yang saya peroleh dari mempelajari serta mempraktekkan Ilmupengetahuan Kristen terdapat kesembuhan jasmani. Saya harap suatu kesembuhan khusus yang saya sampaikan ini akan mendatangkan penghiburan dan ilham bagi orang lain.

Di kitab Kejadian, melalui kisah tentang kehidupan Abraham dan Sarah, kita mendapat wawasan penting tentang Allah yang esa, dari seseorang yang paling tidak disangka-sangka—Hagar. Hagar adalah hamba Sarah dan berasal dari budaya yang menyembah banyak dewa, namun pengalamannya mengajar kita tentang sifat Allah yang senantiasa hadir dan tentang kasihNya yang tidak membeda-bedakan.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.