Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2018

Dalam pekerjaan saya sebagai seorang penyembuh Ilmupengetahuan Kristen, saya dapati bahwa orang yang meminta bantuan sering merasa bahwa tugas untuk menyembuhkan dalam Ilmupengetahuan Kristen terlalu besar bagi mereka—mereka berpikir bahwa mereka tidak cukup mengetahui, atau tidak cukup baik—dan mereka menjadi kecil hati. Saya mengerti perasaan mereka, dan sungguh menakjubkan untuk melihat betapa terbantunya mereka ketika dijelaskan dengan lemah lembut bahwa penyembuhan Ilmupengetahuan Kristen tidak memerlukan keahlian budi insani—bahwa tugas untuk menyembuhkan tidak terlalu besar bagi Allah; penyembuhan adalah membiarkan Allah bekerja di dalam diri mereka untuk menyingkapkan kebaikan alami mereka dan mendatangkan kesembuhan di mana perlu.

Walau depresi terasa begitu berat, kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah atau dari kebaikan yang selalu disediakanNya.

Semuanya seakan begitu sejati. Udara yang dingin dan malam yang gelap, tirai yang tertiup angin dan menimbulkan rasa ngeri.

Beberapa tahun yang lalu saya mengalami kebangkitan rohaniah yang memberi saya pandangan yang lebih jelas tentang Kristus dan mendatangkan pembaharuan serta kesembuhan di perbagai hal dalam hidup saya. Selama beberapa tahun sebelumnya, keluarga kami mengalami suatu masa yang penuh pertentangan tajam.

Di gereja Kristus, Ahli Ilmupengetahuan, yang saya hadiri, dan di gereja-gereja Ilmupengetahuan Kristen di seluruh dunia, suatu petikan khusus dari Alkitab dibacakan kepada jemaat setiap minggu, tepat sebelum ucapan berkat yang mengakhiri kebaktian hari Minggu. Petikan tersebut diambil dari surat Yohanes yang Pertama: “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.

Bahwa Allah selalu dekat untuk memenuhi apa pun yang kita perlukan, dan bahwa kehendak Allah bagi anak-anakNya adalah agar mereka memiliki suplai akan hal-hal yang mereka perlukan dengan melimpah, Kitab Suci memberi banyak bukti. Jalan dari kemiskinan menuju kelimpahan sepenuhnya bersifat mental.

Pada suatu pagi, saat sedang berjalan ke gereja untuk bermain piano di Sekolah Minggu Ilmupengetahuan Kristen, saya khawatir tidak dapat datang tepat waktu karena tumit saya terasa sakit sekali. Rasa sakit ini sudah muncul sehari sebelumnya ketika saya sedang berjalan ke perpustakaan.

Konsep mengenai Substansi berperan penting dalam semua yang kita kerjakan atau pikirkan. Hal itu berkaitan dengan kesehatan kita, kebutuhan kita sehari-hari, kasih kita kepada sesama, dan kebahagiaan kita.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.