Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

2010

Tercetak hitam di atas putih pada halaman 66 buku Science and Health , “Trials are proofs of God’s care,”—“Cobaan adalah bukti tentang penjagaan Allah. ” Banyak pelajar Ilmupengetahuan Kristen yang baru maupun sudah lama mempelajari Ilmupengetahuan ini, termasuk saya, dibingungkan oleh pernyataan itu.

Salah satu karunia Allah yang besar kepada setiap orang di antara kita adalah rencana yang kudus. Bayangkanlah sebuah patung yang teramat megah, yang telah dipahat dengan rincian yang sangat rumit, dalam keagungan, simetri, dan kesempurnaan, namun patung itu terselubung oleh sehelai kain penutup.

Mempelajari  Ilmupengetahuan Kristen telah membuka pikiran saya untuk mengalami kebaikan dan penyembuhan yang dapat diandalkan,  yang dijanjikan dalam Alkitab. Saya dapat mengingat beberapa pengalaman saya sendiri waktu kecil, ketika doa-doa orangtua saya, bersama dengan doa-doa seorang penyembuh Ilmupengetahuan Kristen, mendatangkan kesembuhan antara lain dari patah tulang di lengan dan dari luka bakar taraf ketiga pada tangan saya.

Setiap orang senang mempunyai seorang sahabat. Seseorang yang menyukai kita.

Ingatan saya akan Ilmupengetahuan Kristen kembali pada masa kanak-kanak, ketika saya mengikuti Sekolah Minggu dan ibu saya selalu berpaling kepada doa dalam mengatasi masalahnya.   Menoleh ke belakang, saya mempunyai kebanggaan tersendiri  terhadap apa yang telah dia capai dalam membesarkan empat orang anak sebagai orangtua tunggal.

Dalam mempelajari Alkitab, saya sering merenungkan fakta bahwa Yesus, Sang Guru Kristen, tidak pernah mendasarkan kesimpulannya tentang kesejahteraan pada kesaksian jasmaniah. Dalam seluruh kehidupannya, ia berpaling kepada Allah untuk beroleh jawaban, dan perspektif yang rohaniah ini menjadikan dia dapat menyembuhkan orang sakit, orang berdosa, dan orang yang menghadapi maut.

Banyak orang ingin benar-benar berhasil mendatangkan kesembuhan melalui doa secara rohaniah, ingin dapat memberikan doa yang menyembuhkan. Bagaimana kita melakukan hal itu, dan melakukannya dengan lebih baik? Doa penyembuhan yang paling mujarab tidak dimulai dengan asumsi bahwa suatu keadaan yang mengkhawatirkan benar-benar sejati tetapi harus disingkirkan, meskipun mungkin terus terlihat nyata.

Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.