"Rabuni . . . Guru." Sirna duka, asa yang pupus,
dan rasa ragu,
Saat Maria Magdalena melihat Kristus
t’lah bangkit hari itu.
Salib, mahkota duri, dan jasad yang lunglai,
kubur yang bisu,
Jadi mimpi. Ia, yang pertama lihat kemuliaan ini,
muncul atasi suasana sendu.
Maut ditaklukkan. Inilah bukti menakjubkan
akan kebakaan!
"Bapa, ampunilah mereka." Inilah kemenangan
yang hanya Kasih dapat hasilkan.
Adakah ia melihat ide yang benar, substansi
dan hidup dipahami
Sebagai cerminan Roh, sempurna, murni,
oleh daging tak dibatasi?
Saat kesembuhan datang, lahir kembali iman dan asa,
menghapus ragu,
Kita pun merasa takjub seperti Maria
di pagi kebangkitan itu.
Helen C. Benson