Pada suatu pagi, ketika mengangkat sebuah ember yang penuh air, tiba-tiba saya merasakan rasa sakit yang tajam di dekat tulang belakang saya. Saya merasa seakan otot saya tertarik karena telah mengangkat beban yang berat.
Waktu itu saya tidak tahu bahwa Ilmupengetahuan Kristen adalah agama yang menyembuhkan, atau bahwa pokok pikiran untuk mendirikan Gereja Pertama Kristus, Ahli Ilmupengetahuan, “ialah untuk membangunnya di atas Gunung Batu, Kristus, yaitu atas pengertian dan pembuktian akan Kebenaran, Hidup, dan Kasih ilahi, yang menyembuhkan dan menyelamatkan dunia dari dosa dan maut — sehingga dengan demikian Gereja ini sampai suatu taraf tertentu mencerminkan Gereja yang Universal dan Menang” (Buku Pedoman Gereja Induk, hlm. 19). Dan saya belum tahu juga bahwa membaca buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci karangan Mary Baker Eddy dapat menenangkan, menguatkan, dan menyembuhkan saya.
Maka pergilah saya ke rumah sakit, tetapi obat-obatan yang diberikan tidak menyembuhkan saya, dan rasa sakit itu tidak hilang. Setelah satu minggu, saudara laki-laki saya, yang adalah pelajar Ilmupengetahuan Kristen, datang berkunjung ke rumah saya. Dia menyarankan agar saya tidak lagi minum obat, tetapi membaca buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan. Saya tidak percaya bahwa dengan membaca buku saya bisa sembuh, tetapi saya memutuskan untuk tidak minum obat lagi dan mencobanya.
Pada halaman 393, saya membaca pernyataan berikut: “Berpeganglah teguh kepada pengertian, bahwa Budi ilahi memerintah, dan bahwa dalam Ilmupengetahuan manusia mencerminkan pemerintahan Allah. Janganlah takut, bahwa zat dapat merasa sakit, menjadi bengkak, dan meradang sebagai akibat suatu hukum jenis yang mana juapun, karena sudah jelas dengan sendirinya, bahwa zat tidak dapat merasa sakit atau meradang. Tubuh kita tidak akan lebih menderita karena ketegangan atau luka daripada suatu pokok pohon yang kita belah atau kawat listerik yang kita regangkan, kalau tidak ada budi fana.” Saya merasa bahwa ini adalah kebenaran, dan hal ini membuat saya ingin belajar lebih banyak tentang penyembuhan dalam Ilmupengetahuan Kristen dan cara membuktikannya.
Saya terus membaca Ilmupengetahuan dan Kesehatan, dan sementara saya melakukan hal itu, kepercayaan saya kepada Allah tumbuh, dan saya tidak lagi merasa sakit. Saya sembuh secara permanen.
Sejak saat itu, saya mulai menghadiri cabang gereja Kristus, Ahli Ilmupengetahuan, setempat, setiap hari Minggu dan Rabu, dan buku Ilmupengetahuan dan Kesehatan tetap menjadi pembimbing saya saat saya menghadapi kesulitan. Saya tidak lagi menggunakan obat-obatan. Keluarga saya dan saya telah mengalami berbagai penyembuhan dan berkat yang menakjubkan.
Jane Agiza Lihasi
Migori, Kenya