Skip to main content Skip to search Skip to header Skip to footer

Sekarang pergelangan tangan saya dapat bebas bergerak

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 1 September 2012

Bentara Ilmupengetahuan Kristen, September 2012


Beberapa waktu yang lalu salah satu pergelangan tangan saya tiba-tiba menjadi merah dan bengkak. Setiap kali saya menggerakkannya, pergelangan tangan itu terasa sakit. Seorang rekan sekerja, yang bukan pelajar Ilmupengetahuan Kristen, mengatakan kepada saya bahwa hal itu disebabkan karena minyak yang melumasi tulang-tulang pergelangan tangan saya menjadi kering, dan ini umumnya terjadi dengan bertambahnya usia.

Teman saya ini, yang usianya jauh lebih muda dari saya, kemudian menambahkan bahwa dia mengalami hal serupa pada kedua lututnya. Saya ingat bahwa beberapa bulan sebelumnya dia membalut lututnya dengan spandex dan berjalan dengan bantuan tongkat. Dia mengatakan bahwa dia membeli obat dari Amerika Serikat melalui saudaranya yang tinggal di sana. Dia juga mengatakan bahwa sejak belum lama ini obat tersebut dapat dibeli di Jakarta, tetapi harganya sangat mahal. Oleh karena itu teman saya memilih untuk tetap membeli dari Amerika Serikat.

Seorang teman lain menganjurkan agar saya menggunakan kismis dan sejenis minuman keras untuk mengatasi masalah saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada kedua teman saya itu, tetapi saya tahu bahwa cara penyembuhan yang terbaik untuk saya adalah Ilmupengetahuan Kristen.

Pada waktu mempelajari Pelajaran Alkitab Ilmupengetahuan Kristen untuk minggu itu, saya membaca tentang seorang perempuan yang menderita pendarahan selama dua-belas tahun. Dia telah berulang kali berobat kepada berbagai tabib dan telah menghabiskan semua yang ada padanya untuk mendapatkan kesembuhan, tetapi tidak ada faedahnya. Ketika mendengar tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak dia mendekati Yesus dari belakang, menjamah jubah Yesus, dan sembuh. Kemudian Yesus berkata kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” (lihat Markus 5: 25-34). Bagi saya, kunci kesembuhan yang dialami perempuan itu adalah “iman.” Perempuan itu mempunyai iman, bahwa hanya dengan menyentuh Kristus saja, dia akan disembuhkan.

Di dalam buku ajar Ilmupengetahuan Kristen, Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci, Mary Baker Eddy menulis: “Penyembuhan jasmaniah dalam Ilmupengetahuan Kristen, sekarang ini sebagai pada masa Yesus, adalah akibat pekerjaan Asas ilahi, dan di hadirat Asas ini dosa dan penyakit kehilangan kesejatiannya dalam kesadaran insani dan lenyap sama wajarnya dan sama pastinya seperti kegelapan meluangkan tempat kepada terang dan dosa kepada pembaharuan” (hlm. xi). Saya merenungkan pernyataan tersebut dan definisi berikut ini dari buku ajar itu: “MINYAK. Pembaktian; kasih kepada sesama manusia; kelembutan hati; doa; ilham surgawi.” (hlm. 592). Menjadi jelas bagi saya bahwa minyak yang menjadikan semua kegiatan saya berjalan mulus sesungguhnya adalah sifat-sifat rohaniah ini, yang tidak pernah dapat menjadi kering.

Sehari penuh saya memikirkan ide-ide tersebut, sambil benar-benar berusaha memahami artinya. Keesokan harinya, saya sangat bersuka-cita saat mengetahui bahwa pembengkakan pada pergelangan tangan saya sudah hilang sama sekali, dan pergelangan tangan saya dapat berfungsi normal. Sejak saat itu saya dapat menggunakan pergelangan tangan itu tanpa rasa sakit sedikit pun.

Saya sangat bersyukur kepada Allah kita yang maha-pengasih dan penuh rakhmat, yang hanya menciptakan kebaikan dan tidak pernah menciptakan dosa, penyakit, dan maut. Saya juga bersyukur kepada Yesus Kristus, yang datang ke dunia untuk mengajarkan kebenaran tentang Allah dan menunjukkan kepada kita bagaimana menyembuhkan orang sakit dan orang berdosa. Akhirnya, saya bersyukur kepada Mary Baker Eddy, yang telah mengembalikan unsur penyembuhan yang hilang dari Kekristenan untuk masa dan zaman ini.

Saya sungguh bersyukur memiliki Ilmupengetahuan Kristen di dalam hidup saya.


Misi Bentara

Pada tahun 1903, Mary Baker Eddy mendirikan Bentara Ilmupengetahuan Kristen. Tujuannya: “untuk memberitakan kegiatan serta ketersediaan universal dari Kebenaran.” Definisi “bentara” dalam sebuah kamus adalah “pendahulu—utusan yang dikirim terlebih dahulu untuk memberitakan hal yang akan segera mengikutinya,” memberikan makna khusus pada nama Bentara dan selain itu menunjuk kepada kewajiban kita, kewajiban setiap orang, untuk memastikan bahwa Bentara memenuhi tugasnya, suatu tugas yang tidak dapat dipisahkan dari Kristus dan yang pertama kali disampaikan oleh Yesus (Markus 16:15), “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Mary Sands Lee, Christian Science Sentinel, 7 Juli 1956

Belajar lebih lanjut tentang Bentara dan Misinya.